Anies: Kelihatannya Seperti Ada Orang yang Punya Ikan, Makanya Anggarannya Tiap Tahun Muncul...

Posted by

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan car free day, Minggu (26/11/2017). (KOMPAS.com/JESSI CARINA )

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduga ada pihak yang sengaja ingin merehabilitasi kolam ikan DPRD DKI Jakarta. Sebab, Anies menyebut anggaran itu selalu muncul dalam rencana anggaran belanja dan pendapatan daerah (R-APBD) DKI. Anies bersyukur anggaran rehabilitasi kolam DPRD DKI senilai Rp 620 juta itu telah dihapus dari R-APBD DKI 2018.

"Kelihatannya seperti ada orang yang sudah punya ikan, perlu kolam ini, tiap tahun muncul (anggaran renovasi kolam). Kami sudah bereskan itu," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (29/11/2017).

Anies mengaku sempat berkomunikasi dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sebelum anggaran itu dihapus. Melalui sambungan telepon, Anies menyebut Prasetio meminta anggaran renovasi kolam dihapus dari R-APBD DKI 2018.

"Sikap Pak Prasetio, begitu saya kontak, saya bicara dengan beliau hari Senin siang, dan ya sudah (anggaran) dihapus saja," kata Anies.

Baca juga : Sekda DKI: Mohon Maaf Saking Semangatnya Hapus Anggaran Kolam DPRD, Malah...
Anies mengapresiasi sikap Prasetio yang telah mencoret anggaran tersebut dalam rapat Badan Anggaran (Banggar). Selain itu, dia juga berterima kasih kepada DPRD DKI Jakarta yang telah menyepakati nilai R-APBD DKI sebesar Rp Rp 77,117 triliun.

"Secara khusus, saya ingin tegaskan bahwa sikap dari Pak Prasetio itu merupakan contoh," ucapnya.

Kolam di DPRD DKI Jakarta yang rencananya akan direhabilitasi dengan anggaran Rp 620 juta. Foto diambil pada Selasa, (21/11/2017).
Kolam di DPRD DKI Jakarta yang rencananya akan direhabilitasi dengan anggaran Rp 620 juta. Foto diambil pada Selasa, (21/11/2017). (KOMPAS.com/JESSI CARINA )

Anggaran renovasi kolam ikan DPRD DKI Jakarta resmi dihapus dari R-APBD DKI 2018. Anggaran itu dihapus setelah ada instruksi dari Prasetio.

Prasetio memerintahkan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) menghapus anggaran renovasi kolam air mancur Rp 620 juta. Prasetio gerah karena disebut-sebut sebagai orang yang mengusulkan anggaran tersebut.

Baca juga : Kolam Rp 620 Juta yang Bikin Prasetio Tersinggung dan Akhirnya Dihapus
"Saya minta ke TAPD, itu tolong dicoret! Tolong dicoret Rp 620 juta itu karena saya enggak merasa perintahkan untuk merenovasi itu," ujar Prasetio, Senin (27/11/2017).

Kepala Bappeda DKI Jakarta Tuty Kusumawati menunjukkan sistem e-budgeting dan diketahui bahwa yang mengusulkan anggaran renovasi kolam adalah Sekretaris Dewan, Muhammad Yuliadi.

Sekretaris Dewan DKI Muhammad Yuliadi.
Sekretaris Dewan DKI Muhammad Yuliadi. (Jessi Carina )
Yuliadi mengatakan, pihak yang bisa mengajukan anggaran ke dalam sistem e-budgeting memang hanya dari Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD). SKPD yang mengurus keperluan anggota DPRD DKI Jakarta adalah Kesekretariatan Dewan yang dipimpin oleh dia.

Baca juga : E-Budgeting Ungkap Pengusul Anggaran Kolam Rp 620 Juta, Ini Orangnya...
Yuliadi mengatakan, anggaran kolam dia masukan ke dalam sistem e-budgeting karena ada anggota DPRD DKI Jakarta yang juga menyarankan agar kolam tersebut diperbaiki.

"Ya memang dari teman-teman anggota juga minta supaya itu diperbaiki tampilannya," kata Yuliadi.
Jurnalis Kompas TV Vicky Kuen dan Junaedi Saputra akan memperlihatkannya kepada anda.



Fanpage Facebook : https://www.facebook.com/officialwinenlose/
Call Center : +855 6086 0217
SMS / WhatsApp : +6281290999908
BBM : 557135B7
LINE : Winenlose
Twitter : Winenlose
WECHAT : Agenwinenlose
Skype : Winenlose
Instagram : Winenlose
Livechat : http://bit.ly/2d1ZNfT


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: November 29, 2017

Popular Posts

Blog Archive

Histats